Lari Saja!!!
*) Hari itu aku memilih untuk berlari pagi, di tengah proses berlari aku memaksakkan diri untuk berlari secara konstan dengan berupaya mengendalikan pernafasan. Sudah lama tidak berlari. Pagi itu aku terbangun dengan badan yang terasa pegal, ngilu jika di tekan pada beberapa bagian. Ku pikir ini mungkin efek terlalu lama tidak berolaraga dan menggerakkan fisik. Saat berlari, aku membuat target jarak lintasan, memang tidak jauh untuk ukuran orang kebanyakan, tapi untuk ukuran seorang aku, yang lama tidak berlari, jarak lumayan jauh. Setidaknya aku mengukur kemampuan, sampai mana aku mampu membuat batas. Tulisan Windy Ariestanty di tumblr tentang lari lah yang menggerakkkanku pagi itu. Lepas subuh, sekitar jam lima pagi, aku menggerakkan kaki, berlari dengan sepatu kesayangan warna abu-abu. Hari itu perasaanku sedikit kacau, ya, sedang dalam keadaan tidak seratus persen baik-baik saja. Ku baca tulisan kak W (sapaan kak Windy), bahwa dengan berlari dia bisa berp...